Strategi meningkatkan perawatan luka berbasis budaya lokal di komunitas tani Bugis

Dalam upaya meningkatkan perawatan luka berbasis budaya lokal di komunitas tani Bugis, penting untuk memahami praktik tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Masyarakat Bugis memiliki berbagai metode alami yang sering kali melibatkan penggunaan tanaman obat lokal. Misalnya, daun sirih dan kunyit yang dikenal memiliki sifat antiseptik. Namun, agar lebih efektif dan aman, perlu dilakukan harmonisasi antara pengetahuan tradisional dan ilmu kedokteran modern. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih percaya diri dalam menangani perawatan luka, sementara tetap menghormati akar budaya mereka.